Sebuah insiden kecelakaan lalu lintas yang cukup unik terjadi di Yogyakarta, di mana sebuah mobil terguling setelah bertabrakan dengan sebuah delman (kereta kuda). Peristiwa ini terjadi di salah satu ruas jalan yang cukup ramai dan sempat menyebabkan arus lalu lintas tersendat. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, meskipun pengemudi mobil dan kusir delman dilaporkan mengalami luka ringan. Pihak kepolisian setempat segera tiba di lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengatur lalu lintas.
Menurut keterangan dari Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas (Kanit Laka Lantas) Polresta Yogyakarta, AKP Widodo, S.H., dalam konferensi pers yang diadakan di Mapolresta Yogyakarta pada hari Sabtu, 3 Mei 2025, sekitar pukul 11.00 WIB, kecelakaan yang menyebabkan mobil terguling tersebut terjadi di Jalan Parangtritis, tepatnya di sekitar kawasan wisata Gabusan, Bantul, pada hari Jumat, 2 Mei 2025, sekitar pukul 19.30 WIB. Mobil jenis sedan dengan nomor polisi AB #### XX yang dikemudikan oleh seorang pria berinisial R.S. (35 tahun) bertabrakan dengan sebuah delman yang dikendalikan oleh seorang kusir bernama Bapak Jono (58 tahun).
Berdasarkan hasil olah TKP dan keterangan sejumlah saksi mata, kecelakaan bermula ketika mobil yang melaju dari arah utara diduga kurang memperhatikan keberadaan delman yang berjalan di sisi kiri jalan. Akibatnya, bagian depan mobil menabrak bagian samping delman, menyebabkan mobil terguling dan kuda delman terkejut. Bapak Jono, sang kusir, terpental dari delmannya, sementara mobil sedan tersebut oleng dan akhirnya mobil terguling di tengah jalan.
Meskipun tidak ada korban jiwa, pengemudi mobil mengalami luka ringan berupa lecet dan memar, sementara kusir delman juga mengalami luka ringan pada bagian kaki. Kuda delman sendiri dilaporkan tidak mengalami luka yang serius. Warga sekitar dan pengguna jalan lain segera memberikan pertolongan pertama kepada korban dan melaporkan kejadian ini kepada pihak kepolisian. Petugas Laka Lantas Polresta Yogyakarta yang tiba di lokasi segera melakukan pengaturan lalu lintas yang sempat tersendat akibat mobil terguling yang menghalangi sebagian badan jalan.
Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan ini. Dugaan sementara, kurangnya kehati-hatian pengemudi mobil menjadi faktor utama. Namun, kondisi penerangan jalan dan keberadaan delman di jalur tersebut juga menjadi bagian dari penyelidikan. Bangkai mobil yang terguling dan delman yang rusak telah dievakuasi dari lokasi kejadian.
Insiden mobil terguling akibat menabrak delman ini menjadi pengingat bagi seluruh pengguna jalan untuk selalu berhati-hati dan saling menghormati, terutama di jalur-jalur yang memiliki keragaman jenis kendaraan. Pihak kepolisian mengimbau pengemudi kendaraan bermotor untuk lebih waspada terhadap keberadaan kendaraan tradisional seperti delman, becak, dan andong, terutama di kawasan wisata.